Untuk negara yang beriklim tropis, daerah kita yaitu tempat favorite untuk nyamuk berkembang biak. Biasanya nyamuk-nyamuk itu menularkan penyakit. Penyakit yang kerap dibawa nyamuk serta cukup beresiko yaitu sebagian type deman. Salah satunya malaria, cikunguya serta demam berdarah. Tetapi yang sekarang ini jadi ancaman paling besar yaitu demam berdarah dengue. Tiap-tiap tahunnya ada beberapa ratus orang yang wafat lantaran demam berdarah dengue atau disingkat DBD. DBD dikarenakan oleh virus serta ditularkan lewat gigitan nyamuk Aedes Aegypti. Nyamuk yang menggigit pasien demam berdarah bakal membawa virus ini pada kelenjar ludahnya. Saat sang nyamuk menggigit orang yang sehat, ia dengan cara tidak segera sudah menginjeksikan virus itu. Bila ketahanan badan orang itu lemah, dalam sekian hari orang itu bakal menanggung derita DBD.
Nyamuk Aedes Aegypti mempunyai siklus hidup yan unik, ia malah aktif di saat matahari bercahaya, yakni pagi sampai jam 3 sore rata-rata. Nyamuk ini malah tidur pada malam hari saat nyamuk-nyamuk yang lain mulai bekerja. Karenanya butuh siaga saat kita atau anak kita tengah tidur siang. Siapa tahu saja ada nyamuk Aedes Aegypti yang mengintai. Diluar itu nyamuk ini dapat sukai bertelur di air yang bersih, tak seperti nyamuk-nyamuk yang lain.
Orang yang terinfeksi virus DBD biasanya tunjukkan gejala-gejala seperti ini :
Demam tinggi yang terus-terusan, mengakibatkan sakit kepala pada penderitanya. Suhu tubuhnya sekitar 39-40 derajat Celcius.
Perut mual serta nyeri.
Nyeri pada persendian seperti kehabisan tenaga.
Batuk-batuk tetapi tak keluarkan dahak.
Pada kulit ada bintik merah, tetapi tidak selamanya ada pada tiap-tiap pasien.
Untuk fase yang sudah lanjut, kerap berlangsung pendarahan di hidung atau pencernaan (muntah darah). Bila telah seperti itu umumnya telah cukup kronis serta mesti diakukan dokter dengan cara intensif. Perlakuan awal dengan membawa ke dokter bila ada seorang yang alami tanda-tanda di atas sangatlah utama lantaran DBD dapat sembuh seandainya diakukan oleh ahlinya, yakni dokter.
Ada tiga fase dalam penyakit DBD. Yang pertama yaitu demam sepanjang 3 hari pertama. Kemudian 3 hari demam turun namun malah itu yaitu fase gawat. Bila seseorang bisa melalui fase gawat 3 hari ini tanpa ada terkecoh bahwa ia telah pulih, jadi 3 hari selanjutnya yaitu saat pengobatan. Yang paling beresiko yaitu umumnya DBD dikira demam umum lantaran sesudah 3 hari tampak seperti telah pulih.
Penyembuhan DBD berbentuk perawatan untuk tingkatkan kekebalan badan si pasien. Sampai sekarang ini memanglah belum ada satupun obat yang dapat dipakai untuk melawan virus. Pertolongan pertama yaitu dengan memberi obat penurun panas, kompres supaya panas tak terlampau tinggi, di beri minum air putih yang banyak, makanan yang bergizi serta minum sari buah jambu merah yang bisa menambah trombosit. Pasien yang diijinkan dokter untuk dirawat dirumah mesti senantiasa dijaga makanan serta minumnya oleh karena itu hanya satu sumber daya untuk sel darah putih bertahan melawan serangan virus.
DBD yaitu penyakit yang di perhatikan spesial oleh pemerintah lantaran penyakit ini bukanlah penyakit enteng. DBD bisa mengakibatkan kematian hingga aksi siaga kita bakal DBD sangatlah dibutuhkan untuk melindungi beberapa orang yang kita sayangi dari serangan wabah DBD.
0 Response to "Apa dan bagaimana Demam Berdarah Dengue"
Posting Komentar